Sabtu, 29 September 2012

Allah Memberikan semuanya bukan tanpa Sebab ^_^

            
Terkadang...Persepsi kita tidak sama dengan apa yang sebetulnya mereka lakukan, mreka rasakan, mereka tunjukkan dan mereka berikan.
Begitu pula dg perasaanku.....


Semuanya itu baru Benar-Benar kusadari saat aku terkulai lemah di RS. Urip Sumoharjo, Tepatnya tanggal 2 Agustus 2012. 





Kekhawatiran mereka, air mata mereka, ketelatenan merawatku, kerelaan mreka, semuanya  membuat  bibir ini tak sanggup berucap apapun.  Kasih sayang mereka semakin  terlihat ketika dokter menyatakan Bahwa Hipertiroid saya sembuh ....,air mata keharuan pun membuncah sambil berucap syukur, mereka berpelukan berbagi kebahagiaan, Raut wajah mreka, bulir2 airmata bahagia mreka ...menggambrkan btapa mreka begitu menyayangiku.


Oh Allah, Butakah mata hatiku selama ini
Oh Allah, Betapa Luarbiasanya kasihsayang mereka
Oh Allah, Betapa Luarbiasanya Keluargaku menyayangiku
Bundaku...,nyai, Mbak titik-mas andi, Mbak lusi-mas iwan, Mbak dian, ade, aga, citra, dinda , emira, ...aku sungguh menyayangi kalian semua, kalian begitu "Berarti".


Begitupula dengan kisahku dg nya...,,
Ternyata sakitku adalah media pembuktian yg Allah berikan cuma2 kepadaku...
Pembuktian kesetiaan a kepadaku
Keikhlasan dan keseriusannya kpadaku..
Ia yang selalu mengerti aku
Ia yang begitu sabar menyemangatiku 
Ia yang menyokongku ketika aku mulai patah
Ia yang selalu mengkhawatirkan kondisiku
Ia yang begitu ikhlas menerima semua ini apa adanya
Ia yang terus berjalan tanpa mundur selangkahpun
Yang mungkin tidak semua pria bisa melakukan hal yang sama seperti yg ia lakukan
Sekaligus mematahkan keraguanku atas keseriusan dan sayangnya kepadaku.

Terimakasih aa (Yusup Aristiana), untuk semuanya..

Mudah2an Allah Memberikan kemudahan kedepannya.
 Dan begitu banyak kebahagiaan2 lain yang kurasa saat itu........terurai dengan indahnya di Ramadhan-MU 
mdh2an  sakitkupun menjadi pelebur dosa2ku. Amiin.

 Allahuakbar2..., 
 Sungguh Allah Memberikan semuanya kepadaku bukan tanpa Sebab  dan tanpa maksud
 Terimakasih ya Allah untuk ujian sakit dan ujian kebahagiaan ini



وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” Al-Baqarah:21)



Jumat, 28 September 2012

always survive to have a better life

 

With My Scoliosis
 
Inget Banged Doeloe waktu zaman SD kelas 6 Kira2 mmmm...brp th yg lalu ya??  (Sambil Berhitung) , ya..Kira2  16-17 th yg lalu , di Pelajaran IPA , Pak Manto (Guru SD ku) membahas tentang suatu kelainan tulang belakang yang dialami oleh manusia, yaitu  : Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis.kurang lebih gini ni penjelasannya
1. Skoliosis
DEFINISI
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). Sekitar 4% dari seluruh anak-anak yang berumur 10-14 tahun mengalami skoliosis; 40-60% diantaranya ditemukan pada anak perempuan.

PENYEBAB
Terdapat 3 penyebab umum dari skoliosis:
  1. Kongenital (bawaan), biasanya berhubungan dengan suatu kelainan dalam pembentukan tulang belakang atau tulang rusuk yang menyatu
  2. Neuromuskuler, pengendalian otot yang buruk atau kelemahan otot atau kelumpuhan akibat penyakit berikut:
- Cerebral palsy
- Distrofi otot
- Polio
- Osteoporosis juvenil
  1. Idiopatik, penyebabnya tidak diketahui.
GEJALA
Gejalanya berupa:
- tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah samping
- bahu dan/atau pinggul kiri dan kanan tidak sama tingginya
- nyeri punggung
- kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama
- skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih besar dari 60?) bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
Kebanyakan pada punggung bagian atas, tulang belakang membengkok ke kanan dan pada punggung bagian bawah, tulang belakang membengkok ke kiri; sehingga bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri. Pinggul kanan juga mungkin lebih tinggi dari pinggul kiri.
DIAGNOSA
Pada pemeriksaan fisik penderita biasanya diminta untuk membungkuk ke depan sehingga pemeriksa dapat menentukan kelengkungan yang terjadi.
Pemeriksaan neurologis (saraf) dilakukan untuk menilai kekuatan, sensasi atau refleks.
Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:
  Rontgen tulang belakang
 Pengukuran dengan skoliometer (alat untuk mengukur kelengkungan tulang belakang)
  MRI (jika ditemukan kelainan saraf atau kelainan pada rontgen).
PENGOBATAN
Pengobatan yang dilakukan tergantung kepada penyebab, derajat dan lokasi kelengkungan serta stadium pertumbuhan tulang. Jika kelengkungan kurang dari 20?, biasanya tidak perlu dilakukan pengobatan, tetapi penderita harus menjalani pemeriksaan secara teratur setiap 6 bulan.
Pada anak-anak yang masih tumbuh, kelengkungan biasanya bertambah sampai 25-30?, karena itu biasanya dianjurkan untuk menggunakan brace (alat penyangga) untuk membantu memperlambat progresivitas kelengkungan tulang belakang. Brace dari Milwaukee & Boston efektif dalam mengendalikan progresivitas skoliosis, tetapi harus dipasang selama 23 jam/hari sampai masa pertumbuhan anak berhenti.
Brace tidak efektif digunakan pada skoliosis kongenital maupun neuromuskuler. Jika kelengkungan mencapai 40? atau lebih, biasanya dilakukan pembedahan.
Pada pembedahan dilakukan perbaikan kelengkungan dan peleburan tulang-tulang. Tulang dipertahankan pada tempatnya dengan bantuan 1-2 alat logam yang terpasang sampai tulang pulih (kurang dari 20 tahun).
Sesudah dilakukan pembedahan mungkin perlu dipasang brace untuk menstabilkan tulang belakang.
Kadang diberikan perangsangan elektrospinal, dimana otot tulang belakang dirangsang dengan arus listrik rendah untuk meluruskan tulang belakang. 
2.Kifosis
DEFINISI
Penyakit Scheuermann adalah suatu keadaan yang ditandai dengan nyeri punggung dan adanya bonggol di punggung (kifosis).
Kifosis adalah suatu kelainan bentuk pada tulang belakang yang bisa terjadi akibat trauma, gangguan perkembangan atau penyakit degeneratif.  Kifosis pada masa remaja juga disebut penyakit Scheuermann.
3. Lordosis
Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan tampak lurus. Lain halnya pada tulang belakang penderita lordosis, akan tampak bengkok terutama di punggung bagian bawah .
Gejala yang timbul akibat lordosis berbeda-beda untuk tiap orang. Gejala lordosis yang paling sering adalah penonjolan bokong. Gejala lain bervariasi sesuai dengan gangguan lain yang menyertainya seperti distrofi muskuler, gangguan perkembangan paha, dan gangguan neuromuskuler.
 
Nyeri pinggang, nyeri yang menjalar ke tungkai, dan perubahan pola buang air besar dan buang air kecil dapat terjadi pada lordosis, tetapi jarang. Jika terjadi gejala ini, dibutuhkan pemeriksaan lanjut oleh dokter.
 
Selain itu, gejala lordosis juga seringkali menyerupai gejala gangguan atau deformitas tulang belakang lainnya, atau dapat diakibatkan oleh infeksi atau cedera tulang belakang. 
 
Aku Menyimaknya dg baik dan berkata dalam hati "Masa sih, ada tulang punggung manusia bentuknya S"... dg sama skali ga pernah  menyangka dan terfikirkan, bahwa sebetulnya pada saat itupun tanpa sadar aku sudah mengalami kelainan tulang belakang  yang disebut "SKOLIOSIS".
 
Akupun ga pernah tau pasti dari mana dan mulai kapan semua ini bermula, ga pernah tau dan ga pernah menyadarinya. yang ku ingat Rasa nyeri di tangan kananku berawal semenjak aku duduk di bangku SMU, rasa nyeri itu kerap kurasakan, apalagi menjelang tidur, tp semuanya ga terlalu aku hiraukan, aku berfikir..mungkin hanya krn kecapean. Tapi Rasa nyeri itu makin  sering muncul setelah aku terjatuh dan terinjak teman2ku satu pleton di acara pelantikan PASKIBRA SMU N 1 KotaGajah. Sesaat setelah terjatuh , yang terasa  tidak nyaman dan tidak pada tempatnya adalah kaki kiri, tapi hal itu jg hanya terus ditahan tanpapernah aku hiraukan, Bahkan Keluarga pun ga tau kejadian itu.
 
Tahun 2003 aku lulus dr SMU dan melanjutkan kuliahku ke Analis Kimia UNILA. Pada saat itu Rasa nyeri semakin menjadi jadi, dg Counterpain tak pernah lepas dr tangan, aku cm bfikir smw  kelelahan dg segudang tugas kampus yg tiada hentinya. Sampe swt saat.. di rumah.., Nyaik yg menyadarinya (Sebutan untuk nenek). Kata nyaik, aku berjalannya miring, pundakku miring sebelah, punggung kanan menonjol besar bgd..,langsung aku  lari menuju cermin , nah dr situlahaku baru sadar klo bentuk tubuhku ga normal. Akhirnya aku ceritakan semua apa yg dirasa selama ini, dan tanpa mengetahui kelainan apa yg terjadi, ibu memutuskan aku untuk rutin diurut setiap seminggu sekali, tp setelah beberapa bulan tak kunjung membuahkan hasil. 
 
Waktupun terus Berlalu tanpa ada penanganan  lanjutan, aku tetap dengan keluhan2ku dan keanehan tubuhku, sebetulnya ada keinginan besar untuk memeriksakan ke dokter, tp rasanya kelu bibir ini untuk menyampaikannya ke ibu, krn smwnya pst berujung pada "Keuangan" dan semuanya terus saja berlanjut tanpa ada penanganan hingga hitungan tahun, Hingga aku menyelesaikan perkuliahanku di unila th 2006 dan dr UNPAD th 2010.
Tahun 2011 Aku Mulai Bekerja di PT Budi Acid Jaya, Anak Perusahaan PT. Sungai Budi Group, dr situ keinginanku untuk memeriksakan ke dokter pun muncul,karna aku merasa telapak kaki dan betis sebelah kanan semakin  mengecil dan disamping itu aku sudah punya penghasilan sendiri. Jadi Saat itu, dengan ditemani kakak yang di B. Lampung dan ibu, aku memeriksakan diri ke dokter specialis Orthopedhi. Setelah menjalani foto Rongent, Hari itu juga Dokter menyatakan bahwa saya mengalami kelainan "SKOLIOSIS" dan dilihat dari  kebengkokan dan usia saya yang sudah 26th , maka jalan satu2nya adalah melalui tindakan "OPERASI" .
 
Rasanya bagai isambar petir disiang bolong, ...Selain terkendala Biaya aku jg memperhitungkan faktor keberhasilan operasi krn resikonya 50:50, sedangkan jika terus dibiarkan, maka bisa mengganggu organ dalam seperti jantung, paru2, organ reproduksi, bahkan hingga kelumpuhan. Ketakutanku semakin menjadi ketika menyadari bahwa  ukuran semua tubuhku sebelah kanan smakin mengecil.
 Dan Jalan yang akhirnya aku pilih adalah "Pengobatan Alternatif" Pengobatan yang aku pilih adalah " HOMEOPHATY PLUS"  disana aku diberikan obat herbal, dan menjalani refleksi serta bekam seluruh punggung hingga kaki setiap 2 mgg sekali.
 
Setelah berjalan kurang lebih 3 bln, aku merasakan banyak perubahan, rasa nyeri berangsur menghilang dan gundukan di punggung kanan  sedikit mengempis. Namun pengobatan itu hrs berhenti karena team Homeophaty nya  pindah praktek di Jakarta.  
 
Semenjak itu, ga pernah lagi aku melakukan therapy pengobatan apapun, dan alhasiil...sekarang sudah mulai timbul lagi rasa nyeri2 itu....Mulai sulit Tidur, Berasa  kebas,  terkadang sesak. Ya sudahlah...ga tau lg hrs gmn, skrg yg harus aku lakukan adalah 2 hal  "SYUKUR dan SABAR"  mudah2an 2 hal itu bisa meleburkan dosa2ku yang menggunung. Aku yakin Allah maha adil, Allah maha kuasa.. Allah memberikan semua ini kepadaku bukan tanpa sebab dan bukan tanpa maksud...jadi aku harus terus Belajar untuk bersyukur dan bersabar.  ^_^  because i must survive to have a better life. Semangaaaaaaaaaaaaaddd!!!!